Keuntungan Membeli Rumah Dijual di Bekasi!

Kawasan Bekasi akan makin ranum di mata para pencari properti, baik rumah dijual second atau rumah dijual oleh pengembang. Pasalnya, kawasan Timur Jakarta ini tengah dimanjakan dengan kehadiran beragam infrastruktur yang digadang akan menambah daya tarik rumah dijual di sini. 

Dengan segala kelebihannya, rumah dijual di Bekasi diprediksi akan lebih menarik dibanding rumah dijual di wilayah lain di sekitar Ibukota Jakarta. Lantas, apa saja yang menjadi alasan bagi Anda untuk ¡°membayar mahar¡± bagi rumah dijual di Bekasi?  

Pembangunan Infrastruktur yang Masif

Pembangunan infrastruktur yang sangat masif menjadi kelebihan Bekasi dibanding wilayah lain di Bodetabek. Masifnya pembangunan infrastruktur di Bekasi memiliki dampak positif bagi sektor properti dan rumah-rumah dijual di sana. Pasalnya, pembangunan infrastruktur berimbas pada kenaikan nilai properti dan harga rumah dijual, serta membuka peluang dikembangkannya proyek properti baru.

Setidaknya, ada sepuluh infrastruktur baru yang telah dan akan menghiasi Bekasi dan kawasan Timur Jakarta, seperti Jakarta ¨C Cikampek Elevated Toll, Double-Double Track Manggarai ¨C Cikarang, LRT, Tol Jakarta ¨C Cikampek II Selatan, JORR II Cimanggis ¨C Cibitung, Kereta Cepat Jakarta ¨C Bandung, Pelabuhan Patimban, Bandara Karawang, Kawasan Ekonomi Khusus Bekasi ¨C Karawang ¨C Purwakarta (Bekapur), dan Rencana MRT Tahap III Balaraja-Cikarang.

Kendati demikian, perlu dicermati kenaikan harga rumah dijual setelah proyek-proyek infrastruktur tersebut rampung dan beroperasi. Bila mengacu pada koridor Barat Jakarta, yakni kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya, kenaikan harga properti, terutama rumah dijual bisa naik 30% sampai 40% setahun, setelah pembangunan infrastruktur rampung. 

Bagi calon konsumen properti, membeli rumah dijual di Bekasi sebaiknya dilakukan sebelum semua infrastruktur tersebut selesai dibangun dan mengerek harga properti di sana.  

Pintu Jakarta ke Kawasan Timur Jawa

Tidak banyak yang menyadari bahwa Bekasi merupakan lokasi penting bagi Jakarta, karena menjadi pintu ibukota menuju kota-kota besar lain di Pulau Jawa. Jadi, arus dari Jakarta menuju kota-kota besar di Jawa harus melalui Bekasi, begitu pula sebaliknya. Bisa dibayangkan potensi ekonomi dan eskalasi harga rumah dijual di koridor ini sebagai akibat dampak trafik yang sangat besar tersebut.

Di sisi bisnis properti, kawasan dengan potensi ekonomi tinggi sangat berdampak pada perkembangan properti. Anda bisa membuktikan sendiri saat melintas di jalan tol Jakarta ¨C Cikampek. Di sepanjang jalan, Anda akan melihat aneka spanduk dan baliho rumah dijual di koridor ini. 

Tak hanya pengembang lokal, pengembang mancanegara pun telah banyak membangun rumah dijual di koridor ini, terutama pengembang asal Jepang. Sebut saja Creed Group, Tokyu Land, Sojitz Group, Mitsubishi Corporation, dan Taisei Corporation. Tak hanya menawarkan rumah dijual untuk warga lokal, pengembang asal Negeri Matahari Terbit juga memasarkan rumah dijual untuk warga negara Jepang yang bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang di Bekasi. Umumnya, rumah dijual bergaya Jepang atau mengadaptasi gaya hidup masyarakat Jepang.

Sinergi Pengembang Timur Jakarta

Di Oktober 2019, sejumlah pengembang yang beroperasi di Bekasi dan sekitarnya, membentuk sebuah konsorsium pengembang Timur Jakarta. Para pengembang di Timur Jakarta berkomitmen menjalin sinergi untuk mengembangkan kawasan ini dengan lebih profesional dan tertata, termasuk mengatur harga rumah dijual di Bekasi agar tidak overprice. 

Maraknya pembangunan infrastruktur di Bekasi tentu saja menarik minat banyak pengembang untuk menggarap proyek properti di kawasan ini. Dengan pembangunan infrastruktur, dampaknya akan sangat eksponensial bagi perkembangan properti dan rumah dijual di Bekasi.

Banyak hal yang bisa didapatkan dari sinergi antar pengembang tersebut. Hal pertama yang akan dibangun adalah sinergi marketing untuk mengangkat kelebihan Bekasi dan Timur Jakarta ke permukaan. Sudah menjadi rahasia umum, rumah dijual di Bekasi kalah pamor dibanding dengan rumah dijual di Serpong, Tangerang Selatan. Masalahnya, image negatif Bekasi sebagai kawasan industri membuat rumah dijual di Bekasi kalah menarik.

Melihat indikator dan potensi yang ada di Bekasi, beberapa pihak memprediksi potensi properti di Bekasi dalam sepuluh tahun ke depan akan bersaing dengan kawasan Barat Jakarta, seperti Serpong dan Tangerang, bahkan melampauinya.

Potensi Kawasan Industri Terbesar

Ekosistem kawasan industri yang ada di Bekasi juga merupakan potensi besar di sektor properti dan rumah yang dijual pengembang. Bekasi  merupakan pusat manufaktur terbesar di Indonesia dengan daya ekspor besar yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja, baik tenaga kerja lokal maupun asing. 

Sebagai informasi, sekitar 60% perekonomian nasional saat ini masih berada di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Tetapi, 70% dari angka tersebut adalah kontribusi Kota dan Kabupaten Bekasi¡ªyang mayoritas disumbang oleh aktivitas kawasan industri, terutama di Cikarang. 

Kabupaten Bekasi juga memiliki basis ekonomi industri yang kuat dan terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Cikarang tercatat menyumbangkan 34,45% Penanaman Modal Asing Nasional serta 45% volume ekspor nasional. Kawasan ini didukung dengan keberadaan kawasan industri seperti MM 2100, Delta Silicon, EJIP, BIIE, Jababeka, dan Delta Mas. 

Kawasan industri yang terus berkembang dengan jumlah tenaga kerja yang besar membuat Bekasi jadi daya tarik bagi pengembang untuk menawarkan rumah dijual bagi para pekerja yang beraktivitas di sana. Bila kita lihat, kawasan industri tersebut dikelilingi proyek rumah dijual dengan aneka tipe. Bahkan, sebagian pengembang kawasan industri juga menawarkan rumah dijual yang menargetkan karyawan di sana. 

Di sisi investor, rumah-rumah dijual di sekitar kawasan industri bisa menjadi investasi yang menggiurkan. Selain dapat mendatangkan capital gain yang cukup besar saat rumah dijual di pasar sekunder, rumah juga bisa mendatangkan passive income yang bisa disewakan kepada para karyawan yang bekerja di kawasan industri. 

Harga Rumah Dijual Masih Cukup Terjangkau

Dibanding kawasan Barat Jakarta seperti Tangerang Selatan yang telah lebih dahulu mature, harga lahan di Bekasi masih lebih terjangkau, yaitu berkisar antara Rp 5 juta ¨C Rp 12 juta per meter persegi. Bandingkan dengan lahan di Tangerang Selatan yang sudah menyentuh Rp9 juta ¨C Rp17 juta per meter persegi. 

Hal ini tentu saja membuat harga rumah dijual di Bekasi saat ini lebih terjangkau. Akan tetapi, bayangkan bila semua infrastruktur yang dikembangkan di kawasan ini sudah rampung, tentu harga rumah dijual pengembang di Bekasi akan melesat naik. Jadi, bila Anda berniat membeli rumah dijual di Bekasi, baik untuk jadi tempat tinggal atau sebagai investasi, sekaranglah saatnya.

Menurut data Indonesia Property Watch, saat ini pasar properti di Bekasi mengalami kondisi mismatch. Hal ini karena rumah dijual menargetkan segmen kelas atas, sementara rumah dijual untuk pasar menengah bawah¡ªyang sebenarnya lebih potensial¡ªtak banyak ditawarkan pengembang.

Data IPW menunjukkan, di Kabupaten Bekasi, penghasilan masyarakat di bawah Rp 2,5 juta sebesar 16,9 persen, Rp 2,5 juta ¨C Rp 4,5 juta (31,7 persen), Rp 4,5 juta ¨C Rp 7 juta (8,4 persen), Rp 7 juta ¨C Rp 12 juta (26,3 persen), dan di atas Rp 12 juta (16,7 persen).

Dari data tersebut dapat terlihat komposisi penghasilan di atas Rp 4,5 juta per bulan sebesar 51,39 persen atau sebanyak 159,903 kepala keluarga. Mereka ini bisa menyerap hunian sekitar Rp 300 jutaan hingga Rp 700 jutaan. Keadaan mismatch ini dapat teratasi bila rumah dijual pengembang lebih banyak dengan kisaran harga ini sehingga bisa terserap oleh end-user.

 

Favoritkan

Komentar
Data sedang diproses, mohon tunggu......
Masuk Terlebih Dahulu
Top